Ini Hewan Mamalia Tertua yang Disebut Hidup Bersama Dinosaurus – Mamalia adalah jenis binatang yang menyusui. Hewan ini kerap kali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seumpama seperti kucing dan anjing.
Dalam satu studi dibuktikan bahwa mamalia telah ada sejak zaman purba. Slot Gacor Para pakar menyebut binatang mamalia yang hidup di zaman hal yang demikian memiliki ciri tubuh seperti tikus dan hidup berdampingan dengan dinosaurus 225 juta tahun yang lalu.

Brasilodon disebut sebagai binatang mamalia sebab menumbuhkan dua set gigi semasa hidupnya seperti kebanyakan mamalia, termasuk manusia modern.

Peneliti Mengklaim Brasilodon Yaitu Mamalia Tertua
Para peneliti mengklaim bahwa Brasilodon adalah mamalia paling pertama sepanjang sejarah sains, mengingat dia muncul dalam catatan fosil sekitar 20 juta tahun sebelum Morganucodon, yang sebelumnya menjadi mamalia pertama di dunia.

Meskipun seperti itu, pengelompokan mamalia tertua rtp di muka bumi cukup rumit. Seorang peneliti yang tidak terlibat dalam penelitian hal yang demikian menyuarakan bahwa bagus Brasilodon ataupun Morganucodon bukanlah mamalia dan keduanya termasuk ke dalam pohon evolusi meski gigi mereka mirip mamalia.

Kelenjar penghasil susu adalah salah satu bagian tubuh yang dimiliki oleh mamalia. Adapun, dalam catatan fosil mereka belum menemukan kelenjar susu hal yang demikian pada kedua spesies itu.

Para peneliti mencari bukti nenek moyang mamalia dalam tulang dan gigi yang termineralisasi. Salah satu ciri gigi mamalia adalah adanya dua set gigi, adalah gigi susu dan gigi dewasa.

Lain halnya dengan reptil dan ikan yang dapat menumbuhkan kembali gigi mereka menginjak masa remaja dan dewasa.

Brasilodon Pertama Tempat Ditemukan di Brasil Selatan
Peneliti juga menelaah tiga rahang bawah pada Brasilodon, satu rahang remaja dan dua rahang dewasa dari laman Linha São Luiz di Brasil selatan. Tim itu menjadi lokasi pertama kali ditemukannya Brasilodon bersama sebagian dinosaurus Slot Gacor Terbaru awal yang ada di muka bumi.

Timbul peneliti memakai teknik destruktif dengan sistem membelah rahang untuk memperhatikan gigi berkembang di dalamnya. Universitas di Brasil selatan memiliki banyak fosil Brasilodon. Sehingga rahangnya tidak terlalu berharga untuk dipotong.

“Apa yang kami peroleh menggambarkan bahwa Brasilodon cuma mengganti giginya sekali seumur hidup,” ujar Martha Richter, seorang rekan ilmiah di Museum Sejarah Alam di London.

Adanya dua set gigi pada Brasilodon menggambarkan bahwa makhluk hal yang demikian adalah diphyodont, sebuah sebutan untuk binatang dengan dua set gigi. Nah, dua set gigi ini memang umumnya dimiliki oleh mamalia, bukan reptil.

“Kami tidak memiliki contoh reptil yang cuma memiliki dua set gigi. Reptil tua terus-menerus merubah gigi mereka pada tingkat yang berbeda,” tambah Richter.

Brasilodon terlihat seperti mamalia dengan ekor panjang dan ciri-ciri mirip tikus. Menempatkan Brasilodon sebagai mamalia pertama di bumi akan menjadikannya sebuah evolusi yang selamat dari dua peristiwa kepunahan massal, termasuk serangan asteroid yang membinasakan dinosaurus nonavian.

Kontra Terkait Hewan Hewan Mamalia Tertua di Dunia
“Studi ini tidak menyampaikan data untuk mendukung Slot Online perubahan posisi Brasilodon,” ungkap Simone Hoffmann, seorang profesor di Institut Teknologi New York yang berpusat pada sejarah evolusi mamalia awal.

“Jelas segala penelitian lain, Brasilodon bukanlah mamalia. Melainkan bukan mamalia tertua, dan malah bukan wujud mamalia (kerabat mamalia),” tambahnya.

Morganucodon adalah wujud mamalia paling awal diketahui, meski Brasilodon umumnya ditempatkan bagus sebagai kelompok saudara di sebelah wujud mamalia di pohon evolusi, atau sebagai kelompok saudara dari klad yang lebih besar, adalah mamaliamorf, berdasarkan Hoffmann.

Adapun terkait gigi diphyodont yang dimiliki oleh Brasilodon, berdasarkan Hoffman dapat jadi sebab binatang mewarisi fitur dari nenek moyang mereka. Kini, kehidupan terus berkembang dan berubah untuk menyusun cabang baru di pohon evolusi.

“Bulu pernah dianggap sebagai ciri khas burung,” kata Hoffmann. “Melainkan kita tahu bahwa bulu muncul jauh lebih awal dan umum di kebanyakan spesies dinosaurus. cuma sebab T-rex kini direkonstruksi untuk memiliki bulu tidak membuatnya menjadi burung,”

Richter mengakui bahwa penemuan kreatif penelitian ini mungkin diperdebatkan, mencatat kelompok kelompok mamalia tertua masih diselidiki.