Nue, adalah makhluk misterius yang berubah judi sbobet bentuk yang disebut dalam literatur Jepang sejak zaman kuno. Ini adalah yokai, makhluk aneh atau misterius yang mengambil berbagai bentuk. Mereka umumnya dikaitkan dengan cerita rakyat, dan terutama dengan desa-desa kecil atau kota tua yang ditinggalkan atau daerah pegunungan yang sepi.

Dalam mitos dan legenda, Nue digambarkan sebagai chimera. Ia memiliki kepala monyet, tubuh “tanukie” (anjing rakun Jepang), dan kaki harimau. Namun, kemungkinan besar Nue berasal dari Cina dan diyakini sebagai sejenis burung.

Nue memiliki penampilan yang aneh tetapi bukan satu-satunya hal yang membuat makhluk itu tidak biasa. Yang lebih menarik lagi adalah hewan aneh ini dipercaya menunjukkan kemampuan berubah bentuk menjadi awan hitam besar dan terbang. Dikatakan memiliki tangisan burung yang menakutkan.

Melihat atau menemukan Nue dianggap sebagai pertanda buruk karena makhluk itu dianggap membawa kemalangan dan penyakit.

The Nue, adalah yokai (atau mononoke) legendaris Jepang, roh pendendam yang dikatakan melakukan hal-hal seperti merasuki individu dan membuat mereka menderita, menyebabkan penyakit, atau bahkan menyebabkan kematian. Yokai ini diyakini mulai muncul pada akhir periode Heian dari tahun 794 hingga 1185.

Nue – Makhluk Mitologis Misterius yang Berubah Bentuk

Menurut Tale of the Heike, sebuah kisah epik kuno, Kaisar Jepang jatuh sakit setelah makhluk tak menyenangkan ini tinggal di atas istananya pada musim panas tahun 1153. Setelah samurai Minamoto no Yorimasa (seorang prajurit Jepang dan penyair terkemuka) membunuh Nue, Kaisar mendapatkan kembali kesehatannya.

Tidak diragukan lagi salah satu makhluk tertua dalam legenda Jepang, yang paling menonjol muncul dalam The Tale of the Heiki, kisah perang abad ke-12 antara dua klan yang berlawanan.

“Pada tahun 1153, Kaisar Konoe dari Jepang mulai mengalami mimpi buruk dan jatuh sakit. Sumber penyakitnya adalah awan gelap yang muncul di atap istana setiap malam. Suatu malam, Samurai Yorimasu Minamoto berdiri berjaga-jaga di atap dan, ketika awan muncul dan menembakkan panah ke dalamnya, keluarlah Nue yang mati, yang ditenggelamkan oleh Samurai di Laut Jepang.”

Dalam perluasan cerita lokal, mayat Nue melayang ke teluk tertentu. Ketika naik, orang-orang kota berteriak. Khawatir akan kutukan, mereka mengadakan slot tanpa potongan pulsa upacara untuk binatang itu dan mendirikan sebuah kuburan kecil di tepi air yang masih ada sampai sekarang, membuat banyak orang mempercayai kisah ajaib ini.